Benjolan Di Daun Telinga Bagian Bawah – Bukan hanya jerawat, benjolan di telinga bisa disebabkan oleh banyak kondisi. Sebenarnya apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Saat Anda bercermin, Anda mungkin merasakan ada benjolan di daun telinga Anda. Tak hanya di area daun telinga, benjolan juga bisa muncul di belakang atau di dalam telinga.
Benjolan Di Daun Telinga Bagian Bawah
Pada sebagian orang, kondisi ini mungkin tidak menimbulkan gejala, namun dapat memengaruhi penampilan kulit. Namun, pada orang lain, benjolan di telinga bisa menimbulkan gejala yang mengganggu.
Jual Obat Daun Telinga Terbaru
Menurut dr. Sekilas, benjolan di telinga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi, kista, atau peradangan. Untuk mengatasi benjolan di telinga ini, Anda perlu mengetahui penyebab utamanya.
Agar lebih jelas, berikut penjelasan masing-masing penyebab dan cara mengatasi benjolan di daun, belakang, atau dalam telinga:
Benjolan di daun telinga dekat anting mungkin merupakan keloid. Kondisi ini sebenarnya merupakan jaringan parut yang terbentuk setelah adanya cedera, seperti bekas tusukan, luka bakar, bekas luka cacar, atau luka lainnya.
Keloid di telinga biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, bisa terasa gatal, gelap, dan kenyal saat disentuh. Bentuknya yang tidak beraturan ini merusak penampilan dan bisa membuat Anda kehilangan rasa percaya diri.
Penyebab Munculnya Benjolan Di Daun Telinga Yang Cukup Mengganggu
Jerawat bisa muncul di mana saja di kulit Anda, bahkan di sekitar telinga. Kondisi ini biasanya terjadi ketika folikel rambut di kulit tersumbat.
Sel kulit mati dan minyak dapat menyumbat pori-pori dan kemudian mulai muncul jerawat berbentuk benjolan. Dalam beberapa kasus, benjolan akan menjadi lebih besar, padat dan terkadang bahkan terasa nyeri.
Tak hanya di area daun telinga, benjolan jerawat juga bisa muncul di bawah, depan, atau di dalam telinga. Cara alami menghilangkan benjolan di daun telinga atau area kulit lainnya adalah dengan mengompres air hangat.
Tujuannya adalah mengeluarkan nanah ke permukaan dan membiarkannya mengalir dengan sendirinya. Jangan lupa untuk membersihkan telinga dengan baik setelah nanahnya keluar.
Penyebab Komedo Di Telinga Dan Cara Mengatasinya
Sariawan atau bisul merupakan infeksi kulit yang sebagian besar disebabkan oleh bakteri. Terkadang abses bisa terbentuk akibat infeksi pada telinga tengah (otitis media).
Selain muncul di sekitar ketiak atau bokong, bisul juga bisa terbentuk di sekitar telinga. Area telinga yang paling sering terkena bisul adalah telinga bagian dalam atau daun telinga.
Mekanismenya begini, ketika ada infeksi di kulit sekitar telinga, tubuh mengirimkan sel darah putih ke area tersebut. Sel darah putih yang kalah melawan infeksi tersebut akan menempel pada sel rusak lainnya dan menghasilkan nanah.
Benjolan di telinga ini terkadang terlihat seperti jerawat, namun bisa juga berukuran lebih besar. Akan terasa panas dan nyeri saat disentuh. Bisul ini bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, abses telinga yang parah memerlukan antibiotik dan bahkan pembedahan untuk mengobatinya.
Penyebab Benjolan Di Belakang Telinga Dan Cara Mengatasinya
Selain abses, otitis media yang tidak diobati juga dapat menyebabkan mastoiditis. Ini adalah infeksi serius yang menyebabkan terbentuknya benjolan di sekitar tulang belakang telinga (mastoid).
Pengobatan utamanya adalah antibiotik, yang disuntikkan langsung ke pembuluh darah. Pasien biasanya memerlukan rawat inap selama 1-2 hari. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah antibiotik yang diberikan efektif dalam mengobati infeksi.
Kista sebaceous merupakan benjolan non-kanker yang muncul di bawah kulit, terutama pada kelenjar minyak. Kista jenis ini sering muncul di leher dan dada, namun tidak menutup kemungkinan juga muncul di sekitar telinga.
Benjolan di area bawah, depan, atau belakang telinga ini terkadang menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Untungnya, kista ini dapat diobati dengan prosedur penyedotan atau pembedahan untuk menghilangkan benjolan tersebut.
Bintik Berisi Air Di Daun Telinga
Benjolan di belakang telinga bisa disebabkan oleh lipoma, yaitu benjolan lemak yang berkembang di antara lapisan kulit. Lipoma dapat berkembang di bagian tubuh mana saja, dan biasanya tidak berbahaya.
Terkadang keberadaan lipoma tidak disadari. Namun, seiring bertambahnya ukuran, ukurannya bisa bertambah. Jika semakin membesar dan Anda khawatir akan bertambah parah, operasi menjadi salah satu cara untuk menghilangkan benjolan di belakang telinga ini.
“Jika benjolan tidak kunjung hilang atau terasa nyeri, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis THT untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat,” kata dr. hidup
Benjolan di telinga terkadang bisa hilang dengan sendirinya. Namun, ada juga hal yang perlu ditangani dokter. Jangan lupa untuk berkonsultasi ke dokter agar keadaannya tidak bertambah parah.
Benjolan Di Belakang Telinga: 9 Penyebab Dan Pengobatan
Anda dapat menemukan berbagai informasi tentang #Jaga Kesehatan Anda di aplikasi. Bahkan, Anda bahkan bisa berkonsultasi dengan dokter ahli melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi. Benjolan di belakang telinga: 9 penyebab dan pengobatan Tanggal terbit: 22 Februari 2019 Terakhir diperbarui: 10 November 2020 Direvisi 13 Juni 2019 Waktu membaca: 5 menit
Apakah Anda khawatir dengan benjolan di belakang telinga? Sebelum Anda panik, perhatikan baik-baik situasi Anda. Daripada mengkhawatirkan ketidakpastian, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. Terlepas dari menimbulkan rasa sakit atau tidak, hal pertama yang harus dipahami adalah penyebab benjolan di belakang telinga. Simak ulasan berikut sebagai contohnya
Pembengkakan kelenjar getah bening dapat menimbulkan benjolan kecil di belakang telinga, yang biasanya berukuran sebesar biji jagung atau sebesar kelereng. Bila diraba, benjolan ini akan terasa lunak atau lentur, mungkin ada nyeri atau tidak.
Gejala lain yang mungkin terjadi antara lain kelelahan dan demam. Dalam hal ini, benjolan di belakang telinga menandakan adanya infeksi pada kepala dan leher, misalnya sakit kepala, sakit tenggorokan, dan sinusitis. Infeksi virus yang lebih umum, seperti campak dan cacar air, juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening di belakang telinga.
Penyebab Munculnya Benjolan Di Telinga
Mastoiditis adalah infeksi pada tulang mastoid di belakang telinga. Infeksi telinga tengah dapat menyebar ke tulang mastoid dan menyebabkan kerusakan struktural serta peradangan. Kondisi ini bisa menyebabkan kemerahan, nyeri, bengkak, dan benjolan di belakang telinga. Gejala tambahannya adalah demam, sakit kepala, mudah tersinggung dan gangguan pendengaran.
Tak hanya di wajah, jerawat juga bisa ditemukan di belakang telinga sehingga menimbulkan jerawat kecil-kecil. Dalam bahasa medis, jerawat disebut dengan papula dan benjolan kecil, yaitu kulit yang tampak dipenuhi massa padat di permukaan kulit (mirip persis dengan jerawat di wajah). Jerawat disebabkan oleh perubahan hormonal (kadar androgen yang tinggi), infeksi bakteri Staphylococcus, stres dan kecenderungan genetik.
Kista disebabkan oleh penyumbatan pada kelenjar sebaceous (yang menghasilkan minyak kulit) serta penumpukan sebum (zat berminyak) atau kista sebaceous.
Jenis kista lain yang dapat menyebabkan berkembangnya benjolan di belakang telinga dan di bagian tubuh lainnya adalah kista epidermal yang terbentuk dari penumpukan keratin. Kondisi ini tidak boleh dianggap remeh karena dapat menyebabkan infeksi dan pembusukan.
Keloid Removal Solusi Jitu Untuk Mengatasi Bekas Kulit Menonjol — Bimc Hospital Bali
Abses adalah kantong abnormal di tubuh yang berisi nanah. Jika abses terbentuk di bawah kulit karena infeksi, benjolan bisa terbentuk di belakang telinga. Perbedaan utama antara abses dan kista adalah abses berisi nanah.
Ciri-ciri: Kulit mungkin terlihat normal atau merah, benjolan di belakang telinga terasa sangat lembut, seperti plastik berisi cairan.
Bila benjolan disebabkan oleh infeksi bakteri pada kulit, permukaan kulit akan terlihat merah dan bengkak, terkadang kulit mengelupas dan pasti terasa nyeri.
Banyak faktor yang memicu infeksi kulit termasuk stres, perubahan iklim, masalah neurologis, kelelahan, dan infeksi bakteri atau jamur. Orang yang mengidap penyakit Parkinson, AIDS, dan epilepsi lebih mungkin terkena dermatitis seboroik, yaitu infeksi kulit di mana zat kuning seperti lilin menumpuk di kulit dan menyebabkan rasa gatal.
Jangan Anggap Remeh, Benjolan Di Belakang Telinga Bisa Picu Gangguan Pendengaran
Tumor mungkin muncul sebagai benjolan di belakang telinga yang tidak menimbulkan rasa sakit, terasa lunak dan dapat diangkat. Tumor bisa tumbuh dari jaringan kelenjar ludah di belakang telinga. Jenis tumor yang dapat menimbulkan benjolan di belakang telinga adalah kolesteatoma. Tumor ini berasal dari tulang mastoid di belakang telinga. Pada kolesteatoma, terdapat formasi yang menyebabkan kerusakan pada jaringan di sekitarnya dan tampak seperti benjolan di bawah kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran, keluarnya cairan dari telinga, dan pusing.
Pertumbuhan kanker ganas (seperti kanker kelenjar ludah dan kanker kulit) dapat terjadi di belakang telinga. Benjolan yang disebabkan oleh pertumbuhan ganas (kanker) biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan semakin membesar seiring berjalannya waktu.
Pertumbuhan kanker dapat dihancurkan dengan terapi radiasi, kemoterapi dan eksisi (pembedahan). Pilihan pengobatan akan disesuaikan dengan stadium dan jenis kanker.
Lipoma adalah benjolan lemak yang terbentuk di antara lapisan kulit. Lipoma dapat terjadi di bagian tubuh mana saja dan hampir selalu tidak berbahaya. Tergantung pada ukuran dan lokasi pembentukannya, lipoma mungkin tidak selalu terlihat.
Benjolan Di Leher: Penyebab, Gejala, Dan Cara Penanganan
Ciri-ciri : Kulit tampak sehat, terdapat benjolan di bawah kulit terasa lembut, tidak ada tanda-tanda bengkak atau nyeri.
Benjolan di belakang telinga tidak selalu merupakan tanda yang mengharuskan Anda segera ke IGD. Namun, segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami kondisi berikut:
Tim editorial berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja sama dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber terpercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Artikel ini hanya untuk informasi kesehatan, bukan untuk diagnosis medis. Disarankan agar Anda terus berkonsultasi langsung dengan dokter yang ahli di bidangnya.
Ternyata Jerawat Di Telinga Tak Boleh Disepelekan, Jika Muncul Benjolan Seperti Ini Segera Cek Ke Dokter
Konten ini telah ditulis atau diulas oleh para ahli kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber terpercaya.
Tim editorial berkomitmen untuk menyajikan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terkini, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca proses editorial selengkapnya di sini.
Jika anda mempunyai pertanyaan atau komentar mengenai artikel kami, anda dapat memberitahu kami melalui whatsapp di 0821-2425-5233 atau email kami di [email protected] Ada baiknya anda membaca artikel mengenai penyebab benjolan di telinga ini.
Benjolan di telinga merupakan pembengkakan pada bagian bawah telinga. Benjolan di telinga ini biasanya tidak berbahaya. Munculnya benjolan di telinga banyak sekali penyebabnya, ada pula benjolan di telinga yang muncul akibat proses pembentukan sel kulit mati, kista atau.
Lubang Kecil Di Dekat Telinga Jadi Perbincangan Warga Sosmed, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Jerawat juga menjadi penyebab munculnya benjolan di telinga. Jerawat merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang ringan dan tidak berbahaya. Jerawat biasanya muncul di wajah, punggung, dan sebagian orang juga mengalami jerawat di telinga.
Anda
Ada benjolan di daun telinga bagian bawah, benjolan pada daun telinga bagian bawah, benjolan di bawah telinga, benjolan bawah telinga, penyebab benjolan di bawah telinga, cara mengobati benjolan di daun telinga bawah dekat anting, benjolan di leher bawah telinga, benjolan di bawah telinga kanan, benjolan di telinga bagian anting, obat benjolan di bawah telinga, obat benjolan di daun telinga bawah dekat anting, benjolan di leher bagian bawah