Hamil 7 Bulan Boleh Naik Pesawat – Terkadang, saat hamil, ibu hamil juga ingin melakukan pemanasan. Namun, sebagian ibu hamil beranggapan bahwa perjalanan jauh akan membahayakan janinnya nantinya. Bagaimana jika Anda perlu bepergian dengan pesawat?
Nah, ibu hamil sepertinya boleh naik pesawat, asalkan mengikuti aturan yang diberikan agar si kecil tetap aman selama perjalanan. Berikut ulasan syarat ibu hamil naik pesawat agar perjalanan Anda senyaman mungkin. Datang dan lihat!
Hamil 7 Bulan Boleh Naik Pesawat
Beberapa wanita memilih untuk tidak terbang dengan pesawat selama 12 minggu pertama kehamilan. Sebab, saat ini ibu hamil masih rentan mengalami mual, muntah, dan kelelahan. Begitu juga dengan risiko yang timbul akibat terminasi pada 3 bulan pertama.
Ibu Melahirkan Di Pesawat Pelita Air Ternyata Tak Jujur Soal Kehamilan
Tak hanya 3 bulan pertama yang penuh dengan masalah, melewati bulan-bulan terakhir kehamilan bisa jadi melelahkan dan membuat stres bagi ibu hamil. Salah satu kerugiannya adalah oksigen dalam darah berkurang akibat tekanan udara di dalam pesawat. Selain berbahaya bagi ibu hamil, kekurangan oksigen juga bisa membunuh bayi.
Bagi Anda yang ingin berlibur dengan pesawat, tunggulah hingga kehamilan Anda memasuki tahap kedua. Karena pada periode ini, kecil kemungkinan ibu hamil mengalami kelahiran tidak terduga atau prematur. Namun sebelum itu, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu dengan bidan Anda apakah Anda boleh melakukan perjalanan dengan pesawat.
Menurut Lion Air Group, ada sejumlah aturan naik pesawat bagi ibu hamil, antara lain:
Syarat ibu hamil naik pesawat hanyalah salah satu contoh maskapai penerbangan. Anda harus merujuk pada persyaratan maskapai penerbangan Anda untuk rinciannya.
Tak Diberi Tempat Duduk Saat Naik Kereta, Ibu Hamil Pingsan Usai Berdiri Terlalu Lama
Untuk memastikan Anda dan anak mendapatkan perjalanan yang aman dan nyaman di pesawat, berikut beberapa tips untuk Anda. Datang dan lihat!
Sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat, tentunya Anda sudah berdiskusi terlebih dahulu untuk mendapatkan sertifikat penerbangan yang sah. Misalnya, jika Anda bepergian ke lokasi geografis yang berbeda, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk minum banyak air saat bepergian. Jika Anda tidak ingin terbang, ikuti saran dokter Anda untuk menjaga kehamilan Anda tetap aman.
Saat hamil, Anda sering merasa lapar. Jadi, ketika Anda sedang berkemas untuk bepergian, pastikan untuk membawa makanan ringan selama perjalanan. Sebab, pada umumnya jajanan yang dijual di pesawat harganya lebih mahal dan mungkin tidak sesuai dengan selera Anda.
Langkah selanjutnya adalah memilih tempat duduk Anda yang paling dekat dengan lintasan. Hal ini memudahkan Anda berpindah ke toilet pesawat. Jika Anda duduk di dekat jendela, Anda akan mempengaruhi kenyamanan penumpang di sebelah Anda. Dengan tetap dekat dengan lokasi, Anda memiliki banyak ruang untuk bergerak.
Tips Bawa Bayi Naik Kapal Terbang
Nah, itulah ulasan terkini mengenai syarat ibu hamil naik pesawat agar perjalanan aman dan nyaman. Pastikan untuk mendiskusikan rencana perjalanan Anda dengan bidan Anda terlebih dahulu. Dengan begitu, liburan Anda pun akan aman dan terjamin selama hamil. Semoga berhasil!
BIC Jalan Teuku Cik Ditiro No. 12-14, RT.8/RW.2 Gondangdia, Kec. Kota Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350
Inseminasi Intrauterin Laparoskopi Anak MESA, PESA, TESA & TESE Induksi Ovulasi PGT-A Pelacakan Siklus VIP Incubato Peningkatan keamanan membuat perjalanan udara lebih menarik bagi wisatawan dan masyarakat dibandingkan pelancong bisnis. Dibandingkan transportasi lain, bepergian dengan pesawat lebih aman. Namun apakah fitur ini aman untuk semua orang? Salah satu kelompok penumpang maskapai penerbangan yang rentan adalah wanita hamil dan “penumpang rentan” yang mereka bawa. Lantas, berbahayakah bagi janin jika seorang wanita hamil di dalam pesawat?
Salah satu masalah kesehatan yang dihadirkan dokter pada ibu hamil saat terbang dengan pesawat adalah rendahnya tekanan kabin dan berkurangnya kesehatan selama penerbangan.
Mitos Dan Fakta Seputar Kehamilan
Banyak dokter yang menyarankan pasiennya untuk menghindari terbang pada ketinggian tertentu, untuk mengurangi risiko melahirkan akibat kekurangan oksigen pada janin.
Bahkan, oksigen kerap diberikan kepada penumpang yang mengalami masalah selama hamil dan tetap terbang.
Masalah kesehatan lainnya adalah risiko pada janin jika ibu hamil terpapar radiasi atmosfer saat terbang di ketinggian yang sangat tinggi.
Meski risiko ibu hamil bepergian dengan pesawat kecil. Orang yang lebih sering terbang, termasuk pilot dan pramugari, lebih mungkin terpapar radiasi tingkat tinggi.
Usia Berapa Bayi Bisa Naik Pesawat? Ini Penjelasan Dan Tips Dokter
Beberapa ahli mengatakan paparan radiasi dalam penerbangan pada janin dapat menyebabkan cacat lahir dan peningkatan risiko kanker pada anak di kemudian hari.
Banyak dokter dan pakar kesehatan penerbangan berpendapat bahwa perjalanan udara aman bagi ibu hamil dan janinnya.
Pakar medis penerbangan berpendapat bahwa tidak ada bukti yang dapat diandalkan bahwa risiko gegar otak lebih tinggi pada wanita hamil di pesawat dan pramugari dibandingkan pada populasi umum.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa 15%-20% wanita hamil meninggal mendadak di awal kehamilan, apa pun yang mereka lakukan.
Masalah Yang Pasti Kamu Temui Saat Naik Pesawat Terbang
Dalam kasus radiasi, banyak ahli sepakat bahwa faktor yang menentukan risiko pada janin adalah tingkat paparan serta durasi dan frekuensi paparan.
Faktanya, banyak pakar kesehatan yang menyebutkan bahwa paparan radiasi selama penerbangan komersial sangat rendah, di bawah dosis yang dapat membahayakan janin.
Hanya ada sedikit bukti yang mendukung pernyataan bahwa wanita hamil yang terbang dengan pesawat membahayakan ibu dan janinnya, terutama pada penerbangan jarak jauh yang kabinnya penuh sesak.
Wanita dengan masalah kesehatan serius dan wanita hamil yang dianggap berisiko tinggi hamil sebaiknya menghindari penerbangan kecuali benar-benar diperlukan.
Begini Tips Aman Bumil Mudik Naik Pesawat
Faktanya, sebagian besar dokter menyarankan pasiennya untuk tidak terbang pada bulan terakhir kehamilan, karena ketinggian 35.000 kaki bukanlah tempat yang baik untuk melahirkan.
Pertimbangan penting lainnya adalah pendaratan, yang bisa jadi lebih bermasalah dibandingkan penerbangan itu sendiri, terutama saat melakukan perjalanan internasional.
Misalnya pada maskapai Garuda Indonesia, ibu hamil diperbolehkan terbang dengan Garuda Indonesia berdasarkan kondisi dan tahun lahir sesuai tabel di bawah ini.
*) Jika ibu hamil sakit pada saat masuk, diperlukan informasi medis dan persetujuan dari Garuda Sentra Medika (GSM).
Bolehkah Naik Pesawat Saat Hamil Besar? Halaman All
Jika Anda memerlukan bantuan, Anda dapat menghubungi Garuda Sentra Medika (GSM) untuk konsultasi dan mendapatkan dokumen yang diperlukan untuk penerbangan Anda.
Penyakit wanita hamil yang terbang
Dr. Rifan Eka Putra Nasution, CPS., CTPS. Beliau lahir di Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, 29 Oktober 1992. Beliau menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kota kelahirannya, dan menyelesaikan pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.Dr. Rifan berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Kedokteran Regional Sumatera pertama untuk cabang Kardiovaskular-Respirologi dan mengangkat dirinya sebagai Guru Besar Universitas Syiah Kuala pada tahun 2013. Pada tahun 2014, ia mendapatkan gelar Magister Sumatera dari ISMKI Wilayah I. Ia memiliki kemampuan menulis di Internet dan Situs Kesehatan dan Medis lainnya dan juga tertarik pada pendidikan dan ilmu informasi, khususnya yang berkaitan dengan pidato.
Anatomi (1) Buku (1) Pengobatan Rumahan (3) Informasi Medis (4) MedAlgorithm (4) MedCom (6) MedDrugs (4) MedDxTx (1) MedEdu (87) MedEssay (4) MedFun (3) MedInfo (187) MedMystery (26) MedNews (18) MedTest (8) MedTips (37) MedUpdate (8) Slideshow (9) Pertanyaan seorang teman beberapa hari lalu menginspirasi saya untuk membuat bacaan ini. Soalnya saya pernah menolak naik pesawat karena sedang hamil besar.
Bolehkah Ibu Hamil Trimester Pertama Naik Pesawat? Cek Di Sini
Sebagai seorang anak yang berasal dari luar negeri, Ibu mungkin mempunyai pemikiran yang sama untuk melahirkan di rumah seperti saya. Mungkin ada bunda yang punya kejadian di luar rumah yang tidak bisa diubah meski sangat serius.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya mengetahui terlebih dahulu aturan terbang bagi ibu hamil. Dulu, saya harus terbang saat hamil karena ingin meninggalkan rumah.
Itu benar. Ketika anak kedua saya, Azizah, lahir, saya memilih melahirkan di rumah. Pasalnya, hari ulang tahun Azizah (HPL) dua bulan sebelum Idul Fitri.
Supaya keluarga besar saya tidak kesulitan untuk mudik Jakarta-Padang, makanya saya memilih melahirkan di rumah. Pada saat yang sama saya bisa merayakan Idul Fitri di rumah saya.
Trik Cerdas Bepergian Dengan Bayi Naik Pesawat Terbang
Jadi, karena saya harus bekerja di pesawat, saya harus berangkat lebih awal. Padahal, saat anak pertama saya, Bintang, lahir hanya beberapa hari sebelum HPL, saya sedang berlibur sehingga punya lebih banyak waktu untuk mengurus anak saya setelah melahirkan.
Cuti hamil yang saya ambil didasarkan pada batasan kehamilan yang diperbolehkan untuk terbang dengan suatu maskapai penerbangan. Bahkan, saya pernah membaca beberapa pengalaman ibu hamil yang tidak diperbolehkan naik pesawat karena terlalu tua. Ada juga pengalaman seorang teman yang melakukan perjalanan dari Manado ke Jakarta lewat Makasar.
Dia sedang hamil 33 minggu saat itu. Saat travelling dan check out dari manado tidak ada kendala. Namun, saat berangkat ke tujuan selanjutnya setelah transfer ke Makassar, ia tidak diperbolehkan terbang. Pejabat bandara di Makasar mengatakan, kabar kelanjutan ke Jakarta kurang baik. Sekarang. Ini sebuah masalah.
Jadi sebelum saya memutuskan untuk memesan tiket dan menentukan jadwal liburan saya, saya melihat terlebih dahulu peraturan penerbangan dari semua maskapai penerbangan. Untuk memperpanjang cuti melahirkan, saya juga akan mencari informasi tentang batasan kehamilan yang diperbolehkan setiap maskapai untuk terbang. Yang terpilih adalah yang paling banyak koneksinya.
Naik Pesawat Tidak Dibenarkan Untuk Wanita Hamil?
Setiap maskapai mempunyai aturannya masing-masing. Beberapa orang mungkin membatasi usia kehamilan hingga 32 minggu. Itu juga naik ke 35. Untuk batasan masing-masing bidang akan saya jelaskan nanti.
Dalam perjalanan pulang menemui keluarga Azizah, perlahan saya menuju kantor Citilink di kawasan Slipi. Saat itu kami memilih Citilink karena merupakan maskapai dengan frekuensi penerbangan paling banyak.
Sesampainya di kantor Citilink, kami tinggal meminta penjelasan resmi.
Ibu hamil boleh naik pesawat terbang, apakah wanita hamil boleh naik pesawat, hamil tidak boleh naik pesawat, apakah orang hamil boleh naik pesawat, apakah hamil muda boleh naik pesawat, hamil muda boleh naik pesawat, ibu hamil tidak boleh naik pesawat, hamil boleh naik pesawat, apakah hamil boleh naik pesawat, hamil 5 bulan boleh naik pesawat, ibu hamil boleh naik pesawat, hamil muda apa boleh naik pesawat